Bank RI Buka Cabang di Malaysia, Agus Marto: Selanjutnya Singapura

agusmarto

Jakarta -Bank Indonesia (BI) mengupayakan perbankan dalam negeri berekspansi ke luar negeri. Bank sentral akan membantu dengan buka jalan melalui regulasi dengan negera setempat. 

“Kita sudah tanda tangan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF), di dalamnya kesepakatan di anggota ASEAN, kalau ada dua negara ingin sepakat melakukan kegiatan saling mengikat, dimungkinkan tanpa menunggu semua negara sepakat dulu,” katanya 

Indonesia sudah melakukan kesepakatan dengan Malaysia yang ditindaklanjuti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan kesepakatan itu, maka perbankan masing-masing negara bisa membuka cabangnya di tiap negara.

“Kita harus tindaklanjuti juga dengan Singapura, kan ada 5 bank yang dimiliki investor Singapura yang ada di Indonesia, dan itu yang ingin kita capai juga agar kita juga hadir di sana,” jelasnya.

Agus mengatakan, saat ini bank sentral sedang melakukan pembicaraan dengan otoritas negera-negara ASEAN. Jika sudah terjadi kesepakatan, maka tinggal ditindaklanjuti oleh masing-masing bank.

“Yang kita lihat kan akses diberikan, domestic regulation-nya juga harus dibuka di negara-negara tersebut. Targetnya masih dalam negosiasi, tapi dengan Malaysia sudah disepakati, selama ini kan bank kita sulit masuk ke sana, sementara bank mereka justru mudah di Indonesia,” ujarnya. 

“Idealnya nanti, kita dalam waktu dekat 2 negara bisa sepakat, dan menyusul dua lagi. Kita regulator sudah siapkan framework, tinggal nanti pelakunya bankir yang mempersiapkan diri, apa mau buka kantor di luar negeri,” tambahnya.

Sumber : finance.detik.com