Seminar Economic Outlook 2017 : Facing Global Challenges For Better Economic Growth In 2017

undangan-seminar-economic-outlook-20171 undangan-seminar-economic-outlook-20172

“Facing Global Challenges for Better Economic Growth in 2017”

 

Berbagai upaya penguatan fondasi ekonomi dan reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah, bank sentral, dan Otoritas Jasa Keuangan diharapkan akan memperlihatkan hasilnya pada tahun-tahun mendatang. Untuk itu, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan pendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya perbaikan iklim investasi, tax amnesty,  kebijakan yang mendongkrak daya beli masyarakat, dan reformasi struktural lanjutan.

 

Namun demikian tantangan ekonomi global tidak dapat kita cegah, perkembangan/pertumbuhan negara lain akan saling mempengaruhi satu sama lain dan tingkat kompetisi akan semakin ketat.  Kedua, ekonomi masa depan akan ditandai fenomena teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin menunjukan intervensinya terhadap perekonomian. Negara tanpa pembangunan ekonomi yang inovatif, tidak akan mampu mengembang daya saing produk dalam negerinya.  Ketiga, adalah semakin tinggi tuntutan konsumen serta tuntutan peningkatan kesejahteraan secara global serta  tuntutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat manusia. Keempat, yang harus menjadi perhatian adalah bergesernya kutub pembangunan dari barat ke arah timur terutama kawasan Asia Pasifik. Saat ini  tercatat 48% perdagangan dunia berada di kawasan Asia Pasifik ditandai dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.  53% GDP dunia ada dikawasan ini serta 70% iklim investasi tergantung pada kawasan ini.  Kelima, negara-negara barat akan mulai mengalami penuaan dimana lebih dari separuh penduduk dibelahan dunia barat dalam kondisi tua pada tahun 2025. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya regenerasi yang membuat penduduk di Asia akan menjadi semakin produktif. Selanjutnya tantangan yang harus diperhatikan adalah dunia tengah merumuskan tataran ekonomi global, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, keseimbangan, dan berkelanjutan, antara lain dengan perkembangan konsep ekonomi syariah di berbagai negara.

 

Untuk itu, perlu pemahaman bagaimana  kesiapan & strategi perbankan dalam menghadapi tantangan global untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baikpada tahun-tahun mendatang, khususnya perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dampaknya pada perekonomian Indonesia di tahun 2017

 

Acara ini terselenggara atas dukungan IBI dan LSPP. Peserta yang hadir dapat diakui sebagai program refreshment dan perpanjangan bidang Manajemen Risiko dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Bukti pemeliharaan kompetensi/copy sertifikat Kursus/Seminar/Workshop/Refrreshment/In

house training

2. Copy Identitas Diri (KTP)

3. Copy Sertifikat Kompetensi Management Risiko Tingkat I

4. Copy SK Jabatan/ Copy Job Desk dan Curiculum Vitae

Keterangan: Butir 3 & 4 khusus bagi pemegang serifikat kompetensi Non LSPP

 

Contact Person :

Sekretariat IBI

Chivita (Vita)

Tlp : 021 75901547

HP : 081212811193

Email : [email protected]