Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mendorong konsolidasi perbankan dalam negeri. Ia menilai saat ini jumlah bank di Indonesia terlalu banyak.
“Saya sudah melihat di negara-negara ASEAN ataupun dunia itu sudah melakukan konsolidasi perbankan, sehingga bank-bank mereka sudah kuat, kemudian ramping, siap berkompetisi,” ujarnya di sela Rapat Umum Anggota Ikatan Bankir Indonesia (IBI) 2015 dengan tema ‘Kesiapan Bankir Indonesia Menghadapi MEA 2015’ di Plaza Bapindo, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).
Saat ini jumlah bank di Indonesia mencapai 118 bank, jumlahnya sudah menyusut dibandingkan posisi pada tahun 1998 yang jumlahnya mencapai 240 bank.
Dari jumlah 118 bank itu, sebanyak 20 bank menguasai pangsa pasar perbankan hingga 72%. Artinya, 98 bank sisanya hanya bermain di 28% pangsa pasar.
“Ini tidak ramping. Nah, kalau konsolidasi nanti akan buat bank kita lebih siap,” jelasnya.
Agus mengatakan, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah punya arsitektur perbankan supaya perbankan dalam negeri bisa berkonsolidasi.
“Intinya harus ada konsolidasi agar siap bersaing di dalam dan luar negeri, kita memang baru imbauan,” ujar Agus.
Sumber : finance.detik.com