Jakarta–Badan Anggaran (Banggar) DPR harus menunda Rapat Kerja (Raker) bersama pemerintah dan Bank Indonesia yang akan memutuskan untuk melanjutkan RAPBN-Perubahan 2014 ke Rapat Paripurna yang seharusnya berlangsung Pukul 10.00 WIB, Rabu (18/6) di Gedung Parlemen Jakarta.
Pasalnya, hingga hari terakhirnya, DPR dan pemerintah belum berhasil merampungkan draf RPBNP tersebut untuk dibawa ke Rapat Paripurna. Ketua Banggar DPR, Ahmadi Noor Supit, Raker Banggar bersama pemerintah dan BI belum dapat memutuskan untuk melanjutkan RAPBN-P 2014 ke Pembicaraan Tingkat II (Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan) RUU Perubahan APBN 2014 menjadi UU APBN-P 2014.
“Karena masih terdapat beberapa hal yang belum singkron dengan kriteria yang disepakati panitia kerja anggaran (panja) maka kita beri waktu bagi komisi untuk merampungkannya. Karena bagaimanapun ini harus sesuai dengan keputusan panja,” ujarnya di Gedung DPR Jakarta, Selasa malam, 17 Juni 2014.
Ahmad menjelaskan, salah satu kriteria yang telah disepakati oleh panja adalah besaran potongan anggaran di setiap Kementerian/Lembaga (K/L) yang seharusnya meminimumkan potongan pada pos belanja modal. “Tapi saat ini ternyata exercise-nya masih belanja modal yang banyak,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam Undang-Undang tentang Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) dalam Pasal 161 ayat 4 menyebutkan, keputusan pembahasan RAPBN-P harus selesai setelah 1 bulan semenjak presiden menyerahkan draf ke DPR. Maka dengan tanggal penyerahan 19 Mei 2014, pemerintah dan DPR seharusnya dapat menyelesaikan pembahasannya hari ini dalam Sidang Paripurna.
Dalam keputusan rapat Banggar semalam (17/6) pemerintah dan Banggar sepakat melanjutkan rapat kerja untuk merampungkan RAPBN-P 2014 pada pukul 13.00 WIB hari ini dan kemudian melanjutkan sidang paripurna yang direncanakan pada sore atau malam hari nanti. Proses tersebut menunggu hasil pembahasan beberapa kementerian dengan komisinya yang dipastikan akan dilangsungkan sejak pagi ini.
Anggota Banggar dari Fraksi Partai Golkar, Satya Yudha yang menegaskan, sesegera mungkin setelah dirampungkan antara pemerintah dan Banggar, maka RAPBNP 2014 akan langsung dibahas dalam sidang paripurna. “Siangnya kita langsung bahas. Inyah Allah sore atau malam langsung bisa paripurna, yang penting waktunya kan masih belum terlewati,” tutupnya.
