Surabaya, 16 Januari 2025 – Ikatan Bankir Indonesia (IBI) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor perbankan nasional dengan melantik Komisariat Daerah IBI Jawa Timur. Bertempat di Kantor Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim), Jalan Basuki Rahmat No. 98-104, acara ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah strategis komunitas bankir di Jawa Timur. Selain pelantikan, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Seminar Economic Outlook 2025 yang menghadirkan pembicara dan moderator terkemuka di bidang perbankan dan ekonomi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan pengurus IBI Pusat, praktisi perbankan, dan pelaku usaha di Jawa Timur. Dengan tema seminar “Sektor Bisnis yang Memiliki Potensi Baik dan Tumbuh pada Tahun 2025 di Provinsi Jawa Timur”, para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai peluang dan tantangan ekonomi di wilayah ini.
Dalam sambutannya, perwakilan Pengurus Komisariat Daerah IBI Jawa Timur, Bpk Surasta, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak terhadap inisiatif IBI dalam mendorong kolaborasi antarbank di wilayah ini. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Bidang Kewilayahan IBI Pusat, Bpk Nixon L.P. Napitupulu, yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Bpk Nixon menyampaikan harapannya terhadap peran strategis Komisariat Daerah IBI Jawa Timur. “Jawa Timur adalah salah satu motor penggerak perekonomian nasional. Dengan pelantikan ini, kami berharap Komisariat Daerah IBI Jawa Timur dapat menjadi katalisator dalam memajukan sektor perbankan daerah melalui inovasi dan kolaborasi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan industri perbankan lebih adaptif terhadap perubahan,” ujar Nixon.
Puncak acara adalah sesi seminar yang dipandu oleh moderator dari BCA Wilayah Jawa Timur, Bapak Hendrik Sia dan menghadirkan pembicara utama Bapak Noor Nugroho dari Bank Indonesia Jawa Timur. Diskusi ini memberikan gambaran potensi sektor bisnis di Jawa Timur yang diproyeksikan memiliki pertumbuhan signifikan pada 2025, khususnya dalam konteks pemulihan ekonomi pascapandemi dan berbagai inisiatif transformasi digital.
Direktur Eksekutif IBI, Eko Taufik Wibowo, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarbankir dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi ke depan. “Pelantikan Komisariat Daerah IBI Jawa Timur adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat profesionalisme dan sinergi komunitas perbankan di Indonesia. Kami percaya, melalui forum-forum seperti ini, para bankir dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya di Jawa Timur,” ungkap Eko.
Acara ditutup dengan prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Pengurus Komisariat Daerah IBI Jawa Timur dan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan komitmen untuk memajukan industri perbankan.
Melalui kegiatan ini, IBI berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi perbankan nasional dalam menghadapi tantangan global serta mendukung pembangunan ekonomi di daerah. Dengan kolaborasi yang semakin erat, sektor perbankan di Jawa Timur diyakini mampu berkontribusi signifikan dalam mewujudkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.