Jakarta–Simpanan dana masyarakat di perbankan berupa Dana Pihak Ketiga (DPK) pada April 2014 tercatat sebesar Rp3.597,1 triliun atau naik 11,0% (year on year/yoy) jika dibandingkan dengan pertumbuhan periode Maret 2014 (10,3% ;yoy). Peningkatan pertumbuhan penghimpunan DPK terjadi pada jenis Simpanan Berjangka dan Giro.
Seperti dikutip dari dari yang dikeluarkan Bank Indonesia, di Jakarta Kamis, 5 Juni 2014, pada April 2014, posisi Simpanan Berjangka mencapai Rp1.630,8 triliun, tumbuh 14,1% (yoy), atau naik jika dibandingkan Maret 2014 (12,3%;yoy). Sedangkan simpanan berupa giro tercatat Rp792,1 triliun, tumbuh 6,6% (yoy), atau meningkat dibandingkan Maret 2014 (6,2%;yoy). Di sisi lain, posisi tabungan pada April 2014 tercatat sebesar Rp1.174,2 triliun, tumbuh (10,0%;yoy), atau melambat dibandingkan Maret 2014 (10,2%;yoy).
Sementara itu, pada April 2014, suku bunga simpanan perbankan masih terus mengalami peningkatan. Rata-rata suku bunga Deposito berjangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan masing-masing tercatat 8,10%, 8,35%, 8,44% dan 7,80%, meningkat dibandingkan dengan Maret 2014 yang masing-masing sebesar 7,98%, 8,27%, 8,24% dan 7,41%.
Kenaikan suku bunga dana tersebut diiringi oleh peningkatan suku bunga kredit. Rata-rata suku bunga kredit di April 2014 tercatat 12,60% naik dibandingkan dengan Maret 2014 sebesar 12,57%.