Bank Indonesia (BI) menilai, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sekarang ini disebabkan banyak hal, mulai dari buruknya neraca transaksi berjalan Indonesia hingga adanya tekanan dari faktor eksternal, yakni pengurangan stimulus fiskal oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, sekarang nilai tukar Rupiah adalah Rp11.600 hingga Rp11.800 terjadi dikarenakan neraca transaksi berjalan Indonesia mengalami tekanan. Tekanan yang terjadi pada sisi transaksi berjalan semenjak 2012 ini mau tidak mau memengaruhi nilai tukar Rupiah.