BANK OF THE FUTURE , FOSTERING INDONESIA BANKING POTENTIAL

16 tahun sudah Ikatan Bankir Indonesia lahir sebagai satu-satunya organisasi profesi bankir di Indonesia. Dalam rangka meningkatkan awareness para anggota dan juga masyarakat tentang profesi bankir dan juga segala macam tantangannya, IBI menghadirkan sebuah wadah bagi para bankir untuk bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bentuk sebuah program talk show yang bernama Bankers Dialogue.

Bankers Dialogue episode perdana ini, dibuat dalam bentuk online yang dihadiri tak kurang dari 300 Bankir dari seluruh Indonesia. Mengangkat tema tentang BANK OF THE FUTURE, Fostering Indonesia Banking Potential. Tema ini diangkat karena isu digitalisasi dalam dunia perbankan di Indonesia sudah tidak bisa dihindarkan lagi, bahkan Otoritas Jasa Keuangan sendiri mengatur ketentuan mengenai bank digital dalam POJK No. 12 tahun 2021 pasal 3 hingga 31. OJK mendefinisikan bank digital sebagai Bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI) yang menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha yang utamanya melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik atau kantor pusat, atau dapat menggunakan kantor fisik yang terbatas. ini artinya semua stake holder termasuk para bankir harus siap mengupgrade diri dalam menjawab semua tantangan digital ini.

Ketua IBI, Haryanto T Budiman dalam kata sambutan menyampaikan: Bahwa kebutuhan jasa perbankan hingga 30 tahun ke depan masih akan tetap ada. Namun, cara melayani bank melayani nasabah akan berbeda karena proses digitalisasi. Inovasi dalam teknologi juga akan terus mengalami kemajuan, hanya dengan satu tombol saja semua bisa langsung terjadi. Terbukti di tengah pandemic covid-19 proses perbankan bisa dilakukan dengan cepat.

Karenanya narasumber yang dihadirkan  dalam talkshow ini  juga  sangat relevan dengan tema yang diangkat, narasumber pertama adalah Timothy Utama, managing Director Bank Mandiri.  Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah terbesar kedua di Indonesia. Dengan struktur yang sudah establish, Bank Mandiri tidak mau ketinggalan dalam bertransformasi ke dunia digital, Memasuki usia 23 tahun Bank Mandiri telah melakukan lompatan besar untuk menyediakan solusi perbankan digital kepada nasabah.  Narasumber kedua adalah adalah Karim Siregar, CEO Bank JAGO, sebuah bank yang lahir di 2020 dan menyematkan diri sebagai sebuah bank digital. Langkahnya dalam memilih Bank kecil untuk dirubah menjadi bank digital dan memberikan layanan digital di era transisi membuat bank jago langsung melesat. Dan narasumber ke tiga yakni Achmad Syafii, Direktur information Technology Bank Syariah Indonesia. Sebagai sebuah bank merger yang lahir pada era digital tentu menjadi tantangan tersendiri bagi BSI, di satu sisi upaya penyeragaman layanan, SDM, dan identitas nasabah adalah prioritas utama BSI dalam tahun pertamanya, namun disisi lain BSI tidak boleh ketinggalan dalam dalam mengupgrade diri atau bertransformasi kearah digital.

Banker Dialogue ini sendiri rencananya akan digulirkan rutin setiap bulannya melalui streaming kanal official youtube IBI, namun tidak menutup kemungkinan kedepannya juga hadir di televisi terrestrial.